Rabu, 10 Desember 2008

Pemalak yang Adil dan Merata

| Rabu, 10 Desember 2008 | 1 komentar


Waktu itu, di sebuah gang sempit, ada lima orang remaja yang sedang dipalak oleh seorang preman berambut gondrong.

Preman : "ada duit berapa lo? kesiniin tu duit!" teriaknya ke remaja 1.
Remaja 1 : "cuma ada seratus perak nih, Bang."
Preman : "lumayan. duit lo mana?" teriaknya lagi ke remaja 2.
Remaja 2 : "tinggal seratus perak juga nih, Bang."
Preman : "bagus. jangan bengong aja lo! mana duit?" teriaknya lebih keras ke remaja 3.
Remaja 3 : "adanya cuma seratus, Bang."
Preman : "selanjutnya,..." menengadahkan tangannya ke remaja 4.
Remaja 4 : "gua nggak ada duit lagi, Bang."
Preman : "keluarin isi kantung lo!"
Remaja 4 : "nggak percayaan amat nih orang." mengeluarkan isi kantungnya.
Preman : "wah, gua beri juga lo! next,..." menunjuk remaja 5.
Remaja 5 : "ceile,...bahasa inggris Dia."
Preman : "jangan kebanyakan bacot tu mulut! sini duit!"
Remaja 5 : "gua ada lima ratus nih, Bang. tapi kembalian empat ratus ya?"
Preman : "ya udah, sini tu duit." kemudian diberikannya kembaliannya.
Remaja 5 : "lha? kok kembaliannya tiga ratus, Bang?"
Preman : "noh, sekalian bayarin temen lo yang nggak ada duit. biar adil. dan merata."
Remaja 1, 2, 3, 4, 5 : "#@%$#&!"

1 komentar:

akbar mengatakan...

Weww...bego bener dahh tuh pemalak...Sama aje kyk loe
!!!!

Jangan pernah berfikir 'menjadi matahari adalah lebih hebat', tapi kita dengan segala kelebihan dan kekurangan kita adalah'hal terhebat dalam hidup kita'
 
© Copyright 2010. yourblogname.com . All rights reserved | yourblogname.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com